Cara membedakan Uang asli dan uang palsu – Apa yang
kamu harapkan di hari raya idul fitri? tentu banyak bukan? ada yang
pengen jalan-jalan, rekreasi, berkunjung kerumah keluarga, dan bagi
anak-anak banyak yang suka mencari salam tempel. Salam tempel adalah
istilah dimana kita diberi sejumlah uang menggunakan amplop seperti
angpau. Entah dari mana asalnya budaya seperti ini, yang jelas kita akan
mengulas mengenai angpau. Kita justru akan mengulah isi salam tempel
tersebut yang biasanya berisi uang. Dari media berita saya melihat bahwa
ternyata banyak bertebaran uang palsu di hari lebaran ditemukan.
Ternyata hari raya seperti ini dimanfaatkan oleh oknum tertentu untuk
berbuat kejahatan yang bermaksud menguntungkan diri sendiri dan
merugikan orang lain. Korbannya bisa siapa saja dan bisa juga pada diri
kita. Kali ini saya akan memberikan beberapa tips dan cara membedakan uang asli dan uang palsu agar kita bisa mencegah perbuatan yang sangat berbahaya tersebut.
Untuk mengetahui mana uang asli atau uang palsu maka kita harus terlebih dahulu mengenal ciri – ciri uang asli. Sebab bila sudah mengetahui ciri-ciri uang asli maka bagaimanapun bentuk uang palsu bisa kita ketahui.Biasanya yang dijadikan proyek pembuatan uang palsu adalah uang dengan nominal yang cukup tinggi seperti pecahan uang Rp.100.000 , Rp. 50.000 , dan Rp. 20.000 Tetapi tidak menutup kemungkinan bahwa uang nominal seribuan juga biasa ditemukan uang palsu.
ilustrasi gambar uang asli : www.bi.go.id
Cara membedakan Uang asli dan uang palsu
Ciri – ciri uang pecahan Asli Rupiah Indonesia
Tanda Air (Watermark) dan Electrotype
Pada kertas uang terdapat tanda air berupa gambar yang akan terlihat apabila diterawangkan ke arah cahaya.
Benang Pengaman (Security Thread)
Ditanam di tengah ketebalan kertas atau terlihat seperti dianyam sehingga tampak sebagai garis melintang dari atas ke bawah, dapat dibuat tidak memendar maupun memendar di bawah sinar ultraviolet dengan satu warna atau beberapa warna.
Cetak Intaglio
Cetakan yang terasa kasar apabila diraba.
Gambar Saling Isi (Rectoverso)
Pencetakan suatu ragam bentuk yang menghasilkan cetakan pada bagian muka dan belakang beradu tepat dan saling mengisi jika diterawangkan ke arah cahaya.
Tinta Berubah Warna (Optical Variable Ink)
Hasil cetak mengkilap (glittering) yang berubah-ubah warnanya bila dilihat dari sudut pandang yang berbeda.
Tulisan Mikro (Micro Text)
Tulisan berukuran sangat kecil yang hanya dapat dibaca dengan menggunakan kaca pembesar.
Tinta Tidak Tampak (Invisible Ink)
Hasil cetak tidak kasat mata yang akan memendar di bawah sinar ultraviolet.
Gambar Tersembunyi (Latent Image)
Teknik cetak dimana terdapat tulisan tersembunyi yang dapat dilihat dari sudut pandang tertentu.
sumber
Sedangkan ciri – ciri uang palsu sangat banyak mengingat para pembuat uang palsu memiliki sejuta trik da cara membuat uang palsu semirip – miripnya dengan uang yang asli
»» Selanjutnya...
Untuk mengetahui mana uang asli atau uang palsu maka kita harus terlebih dahulu mengenal ciri – ciri uang asli. Sebab bila sudah mengetahui ciri-ciri uang asli maka bagaimanapun bentuk uang palsu bisa kita ketahui.Biasanya yang dijadikan proyek pembuatan uang palsu adalah uang dengan nominal yang cukup tinggi seperti pecahan uang Rp.100.000 , Rp. 50.000 , dan Rp. 20.000 Tetapi tidak menutup kemungkinan bahwa uang nominal seribuan juga biasa ditemukan uang palsu.
ilustrasi gambar uang asli : www.bi.go.id
Cara membedakan Uang asli dan uang palsu
Ciri – ciri uang pecahan Asli Rupiah Indonesia
Tanda Air (Watermark) dan Electrotype
Pada kertas uang terdapat tanda air berupa gambar yang akan terlihat apabila diterawangkan ke arah cahaya.
Benang Pengaman (Security Thread)
Ditanam di tengah ketebalan kertas atau terlihat seperti dianyam sehingga tampak sebagai garis melintang dari atas ke bawah, dapat dibuat tidak memendar maupun memendar di bawah sinar ultraviolet dengan satu warna atau beberapa warna.
Cetak Intaglio
Cetakan yang terasa kasar apabila diraba.
Gambar Saling Isi (Rectoverso)
Pencetakan suatu ragam bentuk yang menghasilkan cetakan pada bagian muka dan belakang beradu tepat dan saling mengisi jika diterawangkan ke arah cahaya.
Tinta Berubah Warna (Optical Variable Ink)
Hasil cetak mengkilap (glittering) yang berubah-ubah warnanya bila dilihat dari sudut pandang yang berbeda.
Tulisan Mikro (Micro Text)
Tulisan berukuran sangat kecil yang hanya dapat dibaca dengan menggunakan kaca pembesar.
Tinta Tidak Tampak (Invisible Ink)
Hasil cetak tidak kasat mata yang akan memendar di bawah sinar ultraviolet.
Gambar Tersembunyi (Latent Image)
Teknik cetak dimana terdapat tulisan tersembunyi yang dapat dilihat dari sudut pandang tertentu.
sumber
Sedangkan ciri – ciri uang palsu sangat banyak mengingat para pembuat uang palsu memiliki sejuta trik da cara membuat uang palsu semirip – miripnya dengan uang yang asli